Sekedar curhat, semalam istri saya mimpi. (semua orang juga pasti punya mimpi hihi..) mimpinya sih sederhana, tapi kalo direnungkan punya makna yang dalam juga sih…
Dia (istriku) bercerita: “Yah, semalam ma2 mimpi, orang-orang berbondong-bondong pergi ke mesjid, beribadah khusyu, mendengarkan nasihat2 para kyai. Anehnya, mesjid tersebut kotor lantainya penuh lumpur, tapi orang-0rang tidak peduli dengan kotor tersebut. Malah ketika aku (istriku) membersihkan kotoran itu tetap saja kotoran itu menempel”.
Sejenak saya berpikir, apakah mimpi istri saya ini menggambarkan kehidupan beribadah masyarakat indonesia kebanyakan, mereka merasa ibadah mereka sesuai dengan tuntutan syariat padahal masih banyak “kotoran-kotoran” yang menempel dalam ritualnya. Praktik kemusyrikan masih menempel dalam ritual ibadahnya, parahnya lagi mereka merasa praktik kemusyrikan tersebut dirasakan sebagai ibadah.
Tauhid dianggap syirik, syirik diangap tauhid. sunnah dianggap bid’ah, bid’ah dianggap sunnah. Seprti itulah mungkin gambarannya…