Di level manakah anda berada? (3)


Tulisan sebelumnya 

Level 3: Rezeki Orang yang Bersyukur

Orang yang berada di level ini memperoleh hasil jauh lebih tinggi dari yang dikerjakannya. Mereka adalah orang-orang yang memahami bahwa di dalam harta yang mereka miliki terdapat hak orang lain. Mereka adalah orang-orang yang hidup hatinya dan selalu membantu orang lain dalam keadaan lapang dan sempit. Mereka berkeyakinan kuat bahwa jika saya hanya memikirkan diri sendiri, persoalan yang saya hadapi tidak akan pernah selesai. Namun, jika saya memikirkan dan menolong orang lain, persoalan saya akan Allah selesaikan.

Jepang meraih kehidupan ekonomi yang jauh lebih baik karena mereka bekerja lebih keras daripada kita

Di New York, dulu ada orang yang bernama Roockefeller. Dia dijuluki The Unexpected Hero, pahlawan yang tidak disangka-sangka kehadirannya. Julukan itu dia peroleh karena pada saat krisis ekonomi melanda Amerika, ketika terjadi kebangkrutan di mana-mana, PHK besar-besaran, masyarakat kesulitan membeli kebutuhan hingga makanan, Rockefeller justru melakukan hal yang sebaliknya. Dia memberikan bantuan secara luas, memberikan makanan kepada orang-orang yang membutuhkan. Pendek kata, apa yang bisa dia lakukan dengan hartanya untuk menolong orang lain maka akan dia lakukan pada saat itu. Apa sesungguhnya yang menggerakkan seorang Rockeffeler untuk melakukan semua itu?

Ketika di New York, saya dengan istri berkesempatan masuk ke perkantoran milik keluarga Rockefeller. Di dalam gedung, di tingkat atas, saya membaca sebuah tulisan yang saya ingat sampai hari ini. “Tuhan memberi banyak kepada yang membutuhkan banyak!” Tulisan itu ditulis oleh mendiang Rockefeller. Luar biasa sekali orang ini, pikir saya. Jika kita hanya peduli dengan diri sendiri, artinya kita hanya membutuhkan sedikit. Namun, jika kita mau mengurus orang lain, yang kita butuhkan banyak. Memang banyak orang pelit yang hartanya terlihat banyak. Namun, jika kita telisik lebih dalam, ternyata harta yang banyak belum tentu mendatangkan kehidupan yang lapang. Ada saja persoalan yang harus mereka hadapi karena kaya dan miskin bukanlah sekadar harta banyak atau sedikit, tapi lebih berupa kehidupan yang lapang atau sempit.

Lihatlah siapa 10 orang terkaya di dunia, mereka adalah orang-orang yang sangat istimewa dalam bersedekah. Semua bangsa dan agama di dunia percaya bahwa bersedekah tidak akan mengurangi harta. Sebaliknya, sedekah akan membuat harta kian subur, makin berkah, dan bertambah banyak.

Sayangnya, hanya sedikit orang yang mau meyakini dan melakukannya.

Tuhan memberi banyak kepada yang membutuhkan banyak!

bersambung…

Iklan
%d blogger menyukai ini: